Cara Beternak Ayam Bangkok Untuk Pemula
Ayam aduan bangkok merupakan jenis ayam yang paling banyak diminati atau
umum dimiliki dan di kembangkan oleh banyak peternak kecil maupun besar
sebagian besar peternak Indonesia, dan tentunya hobi ayam aduan ini merupakan
hobi yang dibilang cukup banyak peminatnya.
mengingat semakin banyaknya yang memulai bisnis ternak ayam bangkok, tak
sedikit para pemula seperti saya menghadapi kendala cara beternak ayam bangkok.
Disini saya akan membahas beberapa point penting yang harus dipikirkan
matang-matang sebelum mulai beternak.
1. Persiapan Prasarana dan Sarana
Seperti yang di kutip dari hobisabungayam.club, secara umum ada
3 jenis atau tipe yang sering dipakai para peternak ayam bangkok untuk
melakukan budidaya. sebelum lebih lanjut kita membahas kandang ayam, ada baiknya memperhatikan beberapa hal berikut:
a. Untuk Lokasi ternak,sebaiknya kandang berjarak
minimal 5 meter dari kandang ayam dan jauhkan dari ayam potong.
b.Untuk kontur tanah usahakan datar dan juga
memiliki beberapa pohon pelindung yang dapat mengatur sirkulasi udara dan
masuknya intensitas sinar matahati ke dalam kandang ayam bangkok anda.
c. Saluran air yang lancar tanpa sumbatan apapun
sehingga saat hujan air pastinya tidak menggenangi lingkungan sekitar kandang
dan menjadi sarang nyamuk.
d. Sebaiknya lokasi yang banyak ditumbuh oleh
rumput. Karena pada dasarnya ayam menyukai rumput sebagai makanan pengganti
serat mereka.
e. Lebih bagus lagi lokasi kandang menghadap
sinar matahari pagi dan juga sejalur dengan arah angin agar terhindar dari
berbagai penularan penyakit dari luar kandang.
f. Sebaiknya lokasi harus dipagari secara
permanen memakai semen dan juga batu bata. Jika anggaran anda tidak ada atau
tidak mencukupi, pagar biasa juga bisa di gunakan dari kawat dan bambu.
Seperti yang telah
kita bahas diatas bahwa ada 3 jenis kandang yang biasa di pakai untuk budidaya
ayam bangkok yaitu :
Kandang Postal
Kandang ini adalah kandang yang dikhususkan bagi para anak ayam yang baru saja menetas. Ukurannya akan lebih kecil jika dibandingkan dengan kandang umbaran, yakni meiliki tinggi 1 meter, panjang 1 meter dan lebar 0,8. Ukuran dari kandang postal yang seperti itu pada umumnya dapat menampung 10 hingga 15 anakan ayam bangkok.
Kandang ini adalah kandang yang dikhususkan bagi para anak ayam yang baru saja menetas. Ukurannya akan lebih kecil jika dibandingkan dengan kandang umbaran, yakni meiliki tinggi 1 meter, panjang 1 meter dan lebar 0,8. Ukuran dari kandang postal yang seperti itu pada umumnya dapat menampung 10 hingga 15 anakan ayam bangkok.
Dinding dari kandang ayam bangkok untuk
kandang postal dapat dibuat dari kawat dan juga dibagian dalamnya harus ada
alat pemanas yang buasanya dibuat dari lampu bohlam. Alasnya sendiri
umumnya diberi sekam padi agar kelembaban terjaga dan akan diganti
minimal sekali 3 hari.
Kandang Tidur
Kandang tidur ayam bangkok ini dibuat khusus untuk tidur para ayam di malam hari. Alas dari kandang ini biasanya akan ditinggikan dengan menyerupai bentuk panggung minimal berjarak 1,5 meter dari tanah untuk bisa menghindari suhu tanah yang tentunya akan menjadi dingin pada malam hari.
Kandang tidur ayam bangkok ini dibuat khusus untuk tidur para ayam di malam hari. Alas dari kandang ini biasanya akan ditinggikan dengan menyerupai bentuk panggung minimal berjarak 1,5 meter dari tanah untuk bisa menghindari suhu tanah yang tentunya akan menjadi dingin pada malam hari.
Kandang Umbaran
Merupakan kandang multufungsi sebagai kandang kawin sekaligus juga berfungsi sebagai kandang anakan yang berusia 1,5 hingga 3 bulan. Bisa juga untuk ayam yang siap adu
Merupakan kandang multufungsi sebagai kandang kawin sekaligus juga berfungsi sebagai kandang anakan yang berusia 1,5 hingga 3 bulan. Bisa juga untuk ayam yang siap adu
Ke tiga dari jenis kandang ayam tersebut
tentunya harus dilengkapi dengan wadah air dan wadah pakan. Selalu
menjaga kebersihan dan kelembaban agar para ayam bangkok dapat bebas dari
penyakit. Komponen penting lainnya seperti: sanitasi, pengaturan sirkulasi
udara dan pemilihan bahan atap menjadi penting sebagai tahapan yang di gunakan
agar kesehatan ayam bangkok terjaga dalam jangka panjang.
2. Pemilihan Indukan
Seperti halnya pemilihan lokasi atau bentuk kandang, hal yang tak kalah penting ialah pemilihan indukan yang akan dijadikan materi ternak. Agar mendapakan keberhasilan dalam proses
pembudidayaan ayam bangkok ini, maka anda harus benar – benar memilih kualitas
indukan yang sangat berkualitas. Biasanya beberapa penjual ayam bangkok yang
laris di pasaran akan menyediakan ayam bangkok dengan kualitas yang bagus juga.
Saya rekomendasikan pilihlah indukan yang minimal sudah punya wisit atau menangan dan tentunya aktif, lincah
dan sehat. Tidak cacat maupun sakit. Karena kualitas bibit akan di pengaruhi
langsung oleh kualitas indukan dan faktor luar lainnya. Pilih lah indukan yang
berkualitas terbaik atau sepasang ayam bangkok juara.
3. Pemberian
Pakan dan Perawatan Bibit
Setelah para ayam bangkok betina bertelur,maka
anda harus menyiapkan kandang ayam lain untuk menaruh telurnya ini sama dengan
tahapan yang penting juga. Biarkan para indukan mengerami telurnya hingga menetas.
Setelah telur – telur tersebut menetas, maka pisahkanlah bibit – bibit ayam
bangkok tersebut dari indukannya. Rawatlah bibit – bibit ayam bangkok tersebut
dengan baik agar bisa menghasilkan ayam jago yang tentunya unggul dan
jago bertarung. Hal selanjutnya yang harus diperhatikan dalam cara merawat
anak ayam bangkok adalah masalah pakan.
Beberapa peternak beranggapan bahwa pada usia
anak ayam 1 hingga 2 hari, anak ayam tersebut sebaiknya hanya cukup diberi air
saja. Kebutuhan nutrisi para anak ayam masih dapat terpenuhi oleh nutrisi
dari kuning telur yang masih menempel pada bulu – bulu mereka. Namun lewat dari
usia tersebut, pemberian pakan berupa pur dapat diberikan dalam jumlah
secukupnya, namun kalau misalnya para juragan ingin langsung memebrikan pakan pada anakan ayam umur satu-dua hari saya anjurkan menggunakan pakan halus.
Pakan yang bagus untuk anakan ayam di bawah 2 bulan kalau memang punya budget lebih, gunakan pakan Phokpam 591 atau para botoh menyebutnya Voor tulang, untuk anakan ayam usia 2-4 bulan kasih campuran pakan phokpam kode 591 dan 594 dengan perbandingan 1:1. Untuk ayam umur 4-7 bulan disarankan memakai pakan 594 saja, dan hal ini telah saya alami dengan hasil yang memuaskan pada saat ayam umur 7 bulan, badan ayam sudah enak tanpa harus banyak pale-palean.
Namun ada pula pendapat botoh yang lain tentang pemberian pakan ini, yaitu memberikan pakan jenis phokpam kode 511, 512 dan voor babi. Memang untuk masalah percepatan tumbuh ayam lebih cepat besar untuk pakan jenis ini, namun kekurangannya ialah terlalu banyak lemak serta tulang yang tidak lebih bagus ketimbang ayam yang di kasih pakan 591 dan 594, dan hal ini bisa dibuktikan sendiri masing-masing oleh anda. Namun bila para juragan ingin lebih tahu tentang fungsi dari masing-masing product phokpam, bisa klik disini
Pakan yang bagus untuk anakan ayam di bawah 2 bulan kalau memang punya budget lebih, gunakan pakan Phokpam 591 atau para botoh menyebutnya Voor tulang, untuk anakan ayam usia 2-4 bulan kasih campuran pakan phokpam kode 591 dan 594 dengan perbandingan 1:1. Untuk ayam umur 4-7 bulan disarankan memakai pakan 594 saja, dan hal ini telah saya alami dengan hasil yang memuaskan pada saat ayam umur 7 bulan, badan ayam sudah enak tanpa harus banyak pale-palean.
Namun ada pula pendapat botoh yang lain tentang pemberian pakan ini, yaitu memberikan pakan jenis phokpam kode 511, 512 dan voor babi. Memang untuk masalah percepatan tumbuh ayam lebih cepat besar untuk pakan jenis ini, namun kekurangannya ialah terlalu banyak lemak serta tulang yang tidak lebih bagus ketimbang ayam yang di kasih pakan 591 dan 594, dan hal ini bisa dibuktikan sendiri masing-masing oleh anda. Namun bila para juragan ingin lebih tahu tentang fungsi dari masing-masing product phokpam, bisa klik disini
4. Pemberian
Suplemen Tambahan
Anak ayam bangkok telah bisa diberi pakan
dengan komposisi pakan yang berbeda berupa campuran dari pakan berupa susu
bubuk untuk bayi dan pur dengan perbandingan 1 : 5 untuk anak ayam bangkok usia
1 hingga 4 bulan untuk pembentukan bulu, tulang, otot dan bagian tubuh
anak ayam lainnya.
5.
Pencabutan Bulu Bibit Ayam Bangkok
Dalam hal ini saya pribadi jarang melakukannya, namun para botoh banyak yang menganjurkan dengan alasan bulu yang tumbuh terlalu lebat akan
menghabiskan porsi giszi dari asupan makan ayam bangkok. Jadi, sebaiknya
peternak mencabut sebagian dari bulu ayam bangkok saat usia ayam mencapai 3 minggu.
Hanya memotong bulu pada bagian ekor atau sayap. Lalu pada usia 2 bulan,
cabutlah bulu bulu yang rontok di punggung dan bulu leher. Pencabutan bulu
ini harus dilakukan untuk mengoptimalkan serapan dari makanan untuk
perkembangannya.
6. Perawatan
Intensif Bagi Anakan
Cara budidaya ayam bangkok dalam masa
perawatan anak ayam bangkok dari awal hingga usia 7 bulan atau sampai memiliki
bulu rawis dan leher barunya juga telah tumbuh sebaiknya harus dipelihara di
dalam kandang saja, sama halnya dengan Hal ini biasa
dilakukan agar menghindari akan hilangnya energi dari ayam karena mereka
terlalu banyak bermain. Energi yang seharusnya bisa di pakai untuk
pertumbuhan bagi tubuhnya akan segera hilang jika ia sering bermain. Oleh
karena itu, jika anda ingin membiarkan mereka bermain, maka berikanlah waktu
hanya sekitar 30 menit setiap harinya agar nantinya ayam tidak lemas.
7. Pencegahan Penyakit
Tak sedikit para botoh tua maupun pemula dalam beternak ayam aduan yang mengalami kendala berupa penyakit pada ayam, misalnya saja, tetelo, ngorok, berak hijau, tidak turun teli, dugal, dsb. Namun pembahasan tentang penyakit serta pengobatannya akan saya bahas dipostingan selanjutnya, yang mungkin belum banyak diketahui. Tapi sedikit info saja dalam hal pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan dan sanitasi kandang yang terjadwal atau sesuai kebutuhan.
Ok cukup sekian pembahasan kali ini tentang Panduan Cara Beternak Untuk Pemula, semoga artikel ini dapat berguna bagi kita semua terutama pemula seperti saya.
7. Pencegahan Penyakit
Tak sedikit para botoh tua maupun pemula dalam beternak ayam aduan yang mengalami kendala berupa penyakit pada ayam, misalnya saja, tetelo, ngorok, berak hijau, tidak turun teli, dugal, dsb. Namun pembahasan tentang penyakit serta pengobatannya akan saya bahas dipostingan selanjutnya, yang mungkin belum banyak diketahui. Tapi sedikit info saja dalam hal pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan dan sanitasi kandang yang terjadwal atau sesuai kebutuhan.
Ok cukup sekian pembahasan kali ini tentang Panduan Cara Beternak Untuk Pemula, semoga artikel ini dapat berguna bagi kita semua terutama pemula seperti saya.
0 Response to "Cara Beternak Ayam Bangkok Untuk Pemula"
Post a Comment